Kejadian bermula turunnya hujan disertai angin kencang sejak sore sekitar pukul 18.00 WIB. Kondisi ini berlangsung sekitar tiga jam hingga malam hari, mengakibatkan beberapa pohon patah dan tumbang. Pohon yang tumbang menimpa rumah terjadi di dua lokasi yakni di Dusun Sibolong dan di Dusun Gendu pada waktu yang hampir bersamaan sekitar pukul 20.00 WIB.
Di Dusun Sibolong pohon menimpa rumah dan kandang ternak milik Poniyem (40), sedangkan di Dusun Gendu menimpa rumah Partoinangun (85). Karena kejadian malam hari dan gelap, warga bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan personil TNI dari Koramil bekerjabakti menyingkirkan pohon dan membenahi rumah keesokan harinya.
"Waktu kejadian saya sedang di ruang tengah duduk-duduk sambil makan kacang, tiba-tiba ada suara gemuruh. Saya kaget dan lari ke depan rumah. Ternyata pohon pete di samping rumah roboh menimpa rumah saya dan mengenai kandang kambing," ungkap Poniyem, Jumat (9/3).
Kabag Kesra Desa Jatimulyo, Sarija SM mengatakan, untuk penanganan musibah ini logistik dari posko kecamatan berupa beras dan sarden sudah disalurkan. Warga masyarakat, bersama Tagana, dan TNI kerjabakti bersama-sama sejak pagi-pagi setelah subuh.
Menurutnya, kerugian akibat musibah itu, baik yang dialami Poniyem maupun Partoinangun, ditaksir masing-masing sebesar Rp 5,7 juta. Sehingga total mencapai Rp 11,4 juta baik untuk kerusakan rumah, kandang, maupun pohon yang tumbang.