CILACAP--MICOM: Sekitar 100 rumah nelayan di Kelurahan Cilacap dan Sidakaya, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terendam banjir air laut pasang atau rob setinggi 0,5 sampai satu meter tiga hari terakhir.
Salah seorang warga Kelurahan Sidakaya, Rasimun, 47, Senin (12/3), mengatakan banjir hari ini terbilang paling tinggi dibandingkan dengan dua hari lalu karena air masuk ke dalam rumah hingga setinggi 0,5 meter.
Bahkan, ujarnya, rob yang terjadi saat ini lebih parah jika dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya. Pasalnya, pintu air yang dibangun untuk menahan air pasang masuk ke Kali Yasa sudah rusak. "Kemungkinan banjir rob ini masih akan berlangsung sampai beberapa hari mendatang," jelasnya.
Sementara itu, pengamat cuaca Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Cilacap Mas Pudjiono mengungkapkan rob diperkirakan masih akan berlangsung sampai Rabu (14/3). "Dari hari ini sampai Rabu merupakan pasang tertinggi di laut dengan ketinggian mencapai 2,1 meter. Selain itu, gelombang pasang juga dipengaruhi oleh gelombang tinggi yang di pantai bisa mencapai 3,5 meter dan di samudra sampai lima
meter," katanya