Sukabumi (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan membangun Pusat Kawasan Penanggulangan Bencana Indonesia di daerah Sentul, Jawa Barat, kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Sutopo Purwo Nugroho di Sukabumi, Kamis.
"Jadi Indonesia Disaster Relief Ground itu dibangun di satu komplek dengan pusat pelatihan perdamaian dunia dimana di dalamnya ada kelas, asrama, tempat latihan lapangan dan pusat pengendalian operasi serta gudang," kata dia seusai Seminar Peningkatan Kapasitas Wartawan dalam Penanggulangan Bencana.
BNPB dalam pengajaran penanggulangan bencana berencana menggunakan kurikulum standar internasional. Penyusunan kurikulum tersebut menurut BNPB telah dikaji dari kurikulum penanggulangan bencana di beberapa negara seperti Turki dan Singapura.
"Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan namun kita akan adopsi hal itu sehingga menjadi kurikulum yang sesuai dengan Indonesia," kata Sutopo menjelaskan hal itu karena sejumlah negara memiliki keadaan pemerintah, kontur alam dan keadaan sosial yang berbeda.
Pusat pelatihan juga menyediakan logistik dan peralatan untuk latihan unit darurat bergerak serta makanan siap saji dan perlengkapan penanggulangan, sehingga jika terjadi bencana besar BNPB dapat memobilisasi kebutuhan tersebut ke kawasan bencana.
Sutopo menjelaskan kawasan puslat yang terletak di Sentul dapat memudahkan pemindahan bantuan ke kawasan bencana mengingat jaraknya yang dekat melalui jalan tol menuju Bandara Halim.
"Jadi Satuan Reaksi Cepat di Indonesia ada dua; di Halim dan di Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang untuk menanggulangi Indonesia bagian timur dengan unit pesawat C130 Hercules untuk memuat bantuan," tambah Sutopo.
Satuan Reaksi Cepat gabungan terdiri dari 500 orang yang berasal dari TNI POLRI dan Kementerian Lembaga.
BNPB menurut Sutopo selalu menyimpan makanan siap saji, makanan penambah gizi serta perlengkapan penanggulangan bencana antara lain selimut, tenda, senter dan obat-obatan.
"Kami juga memberikan perlengkapan tadi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah ke 33 provinsi sebagai persediaan ketika ada bencana di daerah dan itu bisa segera didistribusikan," kata dia.
Saat ini puslat di Sentul sedang dalam pembangunan dan diperkirakan rampung pada 2013.