Guncangan gempa telah merobohkan 60 rumah yang terletak tak jauh dari pusat gempa. Tak hanya itu, sebanyak 800 rumah lainnya dilaporkan turut rusak. Gempa juga mengguncang Oaxaca, tempat berlibur putri sulung Presiden Barack Obama, Malia, 13, bersama teman-teman sekolahnya.
"Malia aman dan tidak dalam bahaya," kata Kristina Schake, juru bicara untuk Ibu Negara Michelle Obama. Harian Reforma memberitakan Malia tengah berwisata ke pusat sejarah dan peninggalan arkeologi Milta.
Banyak warga Meksiko merasakan getaran kuat. Sebagian warga mengatakan guncangan kuat terasa seperti gempa sebelumnya. Pegawai Starbuck Laura Huescas, 23, mengatakan kepanikan warga membuatnya takut. "Beberapa orang berhamburan dan meninggalkan gedung," kata Huescas.
Kementerian Dalam Negeri Meksiko menjelaskan belum ada laporan kerusakan berat di Mexico City. Namun, gempa telah menyebabkan aliran listrik dan jaringan telepon terputus serta sebuah jembatan penyeberangan ambruk menimpa bus kecil.
Pejabat Mexico City memutuskan penutupan jalur kota yang padat. Aktivitas Bandara Internasional Benito Juarez juga sempat terhenti beberapa saat.
Namun, Wali Kota Marcelo Ebrard mengatakan kerusakan yang terjadi tidak seperti kejadian gempa pada 1985. Saat itu, gempa menelan korban meninggal sampai 10 ribu orang dan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal.
Sejak kejadian gempa dahsyat 1985, pejabat Meksiko memperketat pembangunan gedung. Upaya lain yaitu penghapusan tindak korupsi dalam pembangunan gedung. Pasalnya, salah satu penyebab banyaknya jumlah korban tewas akibat gempa saat itu ialah rapuhnya konstruksi gedung-gedung. (Reuters/IF/I-3)