BORONG, KOMPAS.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Timur meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur segera menurunkan bantuan kepada korban bencana alam di Kabupaten Manggarai Timur, demikian dinyatakan anggota Komisi D DPRD NTT, Emil Charles Lalung kepada Kompas.com di Borong, Kamis (29/3/2012).
Lalung meminta Pemerintah Pusat dan Pemprov NTT segera merespons akibat bencana yang baru melanda Manggarai Timur. Bencana angin kencang dan puting beliung yang terjadi beberapa pekan lalu telah merusak 80 gedung sekolah rusak berat dan menghancurkan lahan pertanian warga.
Lalung mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan DPRD NTT, tidak ada kegiatan belajar mengajar yang normal di 80 sekolah yang rusak itu. "Itu artinya kegiatan belajar mengajar di Manggarai Timur lumpuh," tegas Lalung.
Ditambahkannya, DPRD meminta gedung-gedung sekolah itu harus segera diperbaiki.Bahkan, katanya, Departemen Pendidikan Nasional harus menurunkan tim untuk melihat langsung kondisi gedung sekolah yang sangat rusak parah.
Sementara itu Dandim 1012 Ruteng, Letkol Inf. Jacky Ariestanto menjelaskan, anggota TNI sudah diturunkan ke Kabupaten Manggarai Timur untuk membantu penanggulangan bencana di sejumlah kecamatan. Anggota dari Koramil Borong di Kecamatan Borong dan anggota Koramil Elar di Kecamatan Elar sudah terlibat langsung dalam tanggap darurat di apangan.
Ariestanto menjelaskan, anggota TNI tetap siaga dalam menanggulangi bencana di Manggarai Timur. Pihaknya sudah koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dalam menangani bencana yang menimpa masyarakat.