Medan Banjir merendam ratusan rumah di Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut). Hingga Rabu (11/7/2012) genangan air masih tinggi.
Banjir ini bersumber dari luapan air sungai Bolon atau Bah Bolon yang alirannya berhulu di perbukitan Gunung Simbolon, Kabupaten Simalungun. Luapan itu dipicu hujan yang turun di kawasan hulu.
Rumah warga yang paling parah terkena banjir ini, terutama di kawasan Kecamatan Siantar Selatan. Antara lain di Kelurahan Aek Nauli dan Kelurahan Simalungun. Ketinggian air mencapai dua meter lebih, seperti yang terlihat di Jl. Pane.
Salah seorang warga James Purba (35) menyatakan, air sungai mulai meluap pada Selasa (10/7/2012) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
"Sekitar jam setengah sembilan malam, hujan belum deras turun Siantar, tapi kita sudah curiga curiga akan banjir karena air sungai sudah hampir mengenai jembatan," kata Purba.
Karena debit air terus meninggi, warga mulai mengungsi ke rumah tetangga dan sanak saudaranya masing-masing. Kendati begitu, ada juga sebagian warga masih berjaga di sekitar lokasi banjir.
"Kita terus berjaga, mengantisipasi mana tahu banjir lebih besar," kata Purba.
sumber:detiknews.com