Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menggelar misi survei gravity di sekitar Gunung Merapi. Survei ini dilakukan pasca-hujan abu yang terjadi pada Minggu (15/7) petang untuk mengetahui kedalaman kantung magma Merapi.
Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTK, Sri Sumarti mengatakan, tim berangkat pada Selasa (17/7) beranggotakan delapan orang yang terdiri dari ahli geologis, geofisis, gravity, pengamat visual dan teknisi.
“Sekali misi, BPPTK mengirim personel multi disiplin sebanyak delapan orang,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (19/7).
Tim juga diminta melihat morfologi puncak Merapi pasca-guguran tebing yang terjadi.
“Tapi sampai sekarang tim belum pulang, sekarang sedang melakukan survei gravity di sisi timur di Gunung Kendil. Kami juga belum tahu laporannya seperti apa karena tidak ada sinyal sehingga sulit menghubungi,” katanya.sumber:http://www.solopos.com