Banjir bandang yang melanda Kota Padang,Sumatera Barat mengakibatkan 1.200 orang mengungsi. Selain itu, 10 warga juga sempat hilang namun sudah berhasil diketemukan.
"Semalam, jumlah korban banjir bandang yang berada di pengungsian diperkirakan mencapai 1200 jiwa yang dibagi di dua titik penggungsian yaitu di kec. Limau Manis dan kec. Bandar Gadang. Sebagian masyarakat telah kembali ke rumahnya," tulis Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Rabu (25/7/2012).
Untuk penanganan pengungsi tersebut BPBD Provinsi Sumatera Barat telah memberikan bantuan logistik berupa sarung sebanyak 500 lembar, tikar 500 lembar, makanan siap saji untuk 500 keluarga, serta nasi bungkus untuk keperluan makan sahur pengungsi sebanyak 1.000 bungkus.
Tim Penanggulangan Bencana gabungan dari BPBD Sumbar, BPBD Kota Padang, SAR Kota Padang, Tim Pemadam Kebakaran Kota Padang, Dinas Kesehatan setempat serta jajaran PLN dan Kepolisian hingga saat ini masih berada di lokasi untuk penanganan darurat. BPBD juga telah melakukan pengiriman logistik ke lokasi,yaitu berupa makanan, nasi bungkus, air mineral, dan tenda-tenda pengungsian.
"Saat ini kondisi banjir bandang di Kota Padang secara umum telah berangsur surut," lanjut Sutopo.
Daerah yang terlanda banjir bandang:
- Ilir Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang, Batang Anai.
- Sungai Kurao Pagang
- Terendamnya Perumahan di Banda Gadang Gunung Pangilun
- Bantaran Hulu sampai Hilir Sungai Batang Kuranji meliputi daerah Limau Manis, Kuranji, Siteba.
Kerugian:
-Diperkirakan 50 Unit Rumah Penduduk terendam di Batang Arau
-50 Unit Rumah terendam di Perumahan Indah Pratama - Balai Baru
- 1 unit mobil hanyut
sumber:http://www.tribunnews.com