Palu: Korban banjir bandang di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kini masih membutuhkan bantuan dari semua pihak. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong Ramli Borman Kamis (30/8) mengatakan selain bahan makanan, juga peralatan rumah tangga seperti perlengkapan dapur, tidur dan pakaian.
Ia mengatakan hingga kini bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta dan masyarakat terus mengalir.
Setiap bantuan yang masuk, sebelum disalurkan di tampung sementara di Posko bencana alam. Dari sana barulah, bantuan-batuan untuk meringankan beban dan penderitaan para korban bencana alam banjir di Kecamatan Parigi Selatan itu didistribusikan ke lokasi-lokasi bencana.
Dalam beberapa hari ini warga bersama anggota TNI, SAR dan juga relawan bersama-sama membersihkan rumah-rumah yang terendam banjir maupun tertutupi material tanah dan kayu.
Warga mengumpulkan berbagai harta benda yang tersisa dan masih dapat digunakan.
Ramli mengimbau bagi semua pihak yang hendak membantu para korban bencana banjir bandang di wilayah tersebut menyalurkan bantuannya sesuai kebutuhan.
Yang paling mereka butuhkan saat ini adalah perlengkapan tidur dan dapur. "Kalau soal bantuan bahan makanan cukup banyak," katanya.
Sementara jalur Trans Sulawesi melalui Desa Boyangtongo belum bisa dilewati kendaraan roda empat karena jembatan yang putus diterjang banjir belum diperbaiki.
Untuk sementara ini, yang bisa lewat hanya kendaraan roda dua. Itu pun harus menyeberang sungai menggunakan rakit atau perahu motor, katanya.
Pemerintah berusaha untuk membuat jembatan penyeberangan darurat agar arus lalu lintas kendaraan barang maupun penumpang kembali lancar
sumber: Liputan6.com