JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana(BNPB) memastikan tidak ada bangunan yang rusak ataupun roboh saat gempa bumi berkekuatan 6,5 skala richter mengguncang Banyuwangi, Jawa Timur.
"Gempa tidak menimbulkan kerusakan bangunan. Pusat gempa pada submarine trench di jalur subduksi lempeng Hindia Australia dan Eurasia. Belum ada laporan kerusakan dan dampak gempa. Posko BNPB terus melakukan pemantauan," tulis situs resmi BNPB, Selasa(4/9/2012).
Sebelumnya, guncangan gempa kembali terjadi di wilayah Indonesia, kali ini terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang dilansir situs BMKG, kekuatan gempa 6,5 skala richter dan berpusat di 301 kilometer barat daya, Banyuwangi, Jawa Timur.
Titik koordinat gempa berada di 11.07 LS-113.86 BT. Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 01.23 WIB dan tidak berpotensi tsunami.
United States Geological Survey (USGS) dalam lansiran di situs resminya mendapatkan laporan bahwa imbas dari gempa bumi 6,5 skala richter yang mengguncang wilayah Banyuwangi, Jawa Timur meluas ke berbagai wilayah.
Tercatat ada laporan di Yogyakarta dengan kekuatan II MMI(modified mercally intencity), Malang III MMI, Lawang 3 MMI, Denpasar II MMI, Kuta III MMI, Ubud III MMI, dan 2 laporan di Mataram dengan III MMI.
sumber: TRIBUNNEWS.COM