20 Dec2012
Gempa di Gunung Lokon Masih Sering Terjadi
Aktivitas vulkanik Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara pascaletusan Senin (17/12), masih tinggi hingga Kamis (20/12) pagi.
"Hingga kini masih terekam gempa-gempa vulkanik dangkal dan vulkanik dalam yang jumlahnya mencapai seratusan lebih," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Bandung di Kakaskasen, Farid Ruskanda Bina.
Dia mengatakan, tremor (Getaran) vulkanik yang masih berfluktuatif dengan amplituda mencapai 30 milimeter serta seratusan gempa vulkanik dapat mengindikasikan dua hal, yaitu sementara menuju keseimbangan atau akan diakhiri dengan sebuah letusan yang belum bisa diketahui kapan terjadinya.
"Kami ataupun masyarakat berharap aktivitasnya akan berangsur normal dan bisa diturunkan menjadi waspada pada level dua. Tapi dengan melihat kondisi kegempaan vulkanik yang masih terekam hingga saat ini, kami menyimpulkan sementara bahwa aktivitas Gunung Lokon masih tinggi," kata dia.
Dia menambahkan, terkait dengan masih tingginya aktivitas vulkanik akses jalan yang menuju ke kawah ataupun puncak masih tertutup, untuk meminimalisasi dampak yang akan terjadi apabila terjadi letusan.
"Peran serta masyarakat untuk tidak melakukan pendakian sangat kami harapkan. Pemerintah kelurahan juga diharapkan dapat memberi pemahaman kepada masyarakat ataupun pengunjung untuk tidak melakukan kegiatan di sekitar kawah ataupun puncak," harapnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini status Gunung Lokon masih siaga level III dengan radius bahaya yang direkomendasikan PVMBG sejauh 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan.
Gunung Lokon semakin aktif beberapa bulan belakangan ini, bila sebelumnya letusan terjadi sebulan, dua pekan dan seminggu sekali, sekarang ini dua kali dalam sepekan.