Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan periode tanggap darurat di Jakarta sudah selesai pada Minggu (27/1).
Berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan, Senin (28/1) oleh BNPB, Kementerian Pekerjaan Umum, kementerian lain, TNI, Polri dan Pemda DKI Jakarta, Jakarta kini memasuki masa transisi darurat banjir yang akan berlangsung hingga 26 Februari mendatang.
"Di lapangan masih terdapat berbagai masalah yang harus segera dituntaskan, seperti 1,228 pengungsi yang tersebar di dua lokasi, yaitu 28 jiwa di kelurahan Pengadegan, Jakarta Selatan dan 1,200 jiwa di Penjaringan, Jakarta Utara," jelas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui keterangan tertulisnya yang diterima Metrotvnews.com.
Posko penanganan darurat selanjutnya dioperasikan sebagai posko transisi darurat dengan organisasi yang lebih ramping sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan transisi darurat menuju pemulihan dengan didukung penguatan posko di lima wilayah kota di Jakarta.
Dalam rapat antarlembaga itu juga dipandang perlu adanya penanganan, pembersihan, dan pengangkutan sampah terkait adanya kecenderungan bertambahnya volume sampah yang juga dihasilkan rumah tangga.
"Pascabencana, Kementerian Kesehatan akan terus menyiagakan posko kesehatan dan tenaga kesehatan untuk memonitor dan antisipasi kejadian luar biasa," kata Sutopo. Nantinya akan ada kegiatan pengasapan (fogging), lisolisasi di daerah yang tidak hanya terkena banjir, tetapi termasuk wilayah sekitar Jakarta.