NAMPULA - Banjir yang menghantam Mozambik menewaskan hingga 80 orang. Hujan lebat dan banjir juga memaksa 17 ribu orang mengungsi dari pusat Provinsi Zambezia ke kota Nampula di utara.
Tujuh orang dilaporkan tewas Rabu (30/1) waktu setempat. Empat korban berasal dari Nampula dan tiga lainnya tewas di Kota Nicoadala. Hujan dilaporkan mencapai 160 milimeter dalam 24 jam terakhir.
Pengungsi korban banjir ditampung di sekitar 30 kamp yang dibangun pemerintah setempat bekerjasama dengan PBB. Lembaga bantuan juga menyerukan kepada PBB untuk memberikan 5 juta dolar AS untuk membantu penduduk yang terkena dampak banjir.
"Jika kami menerima dana darurat, kami memiliki persediaan hingga satu minggu, " ungkap perwakilan dari Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP), Lola Castro seperti dikutip PressTV, Kamis (31/1).
Lola mengatakan mereka telah mengosongkan persediaan yang ada. Mereka juga meminjam makanan dari seluruh wilayah untuk memberi bantuan pengungsi.
Sejak 2000 ketika banjir menewaskan sekitar 800 orang di Mozambik, negara Afrika telah mengalami sejumlah musibah banjir. Hantaman banjir yang baru-baru ini terjadi membuat lebih dari 15 ribu orang meninggalkan rumah mereka.
sumber: REPUBLIKA.CO.ID