JAKARTA - Wilayah bantaran Sungai Ciliwung di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, kembali dilanda banjir setinggi dua meter atau sedada orang dewasa, Jumat (8/2/2013). Meski demikian, sebanyak 562 Kepala Keluarga atau sekitar 1.556 jiwa warga Kampung Pulo memilih tak mengungsi dan tetap bertahan di lantai dua rumahnya masing-masing.
Cici (23), salah seorang warga Gang V, RT 03 RW 04, Kampung Pulo, mengatakan, air di Sungai Ciliwung mulai meluap dan masuk ke permukiman, Jumat sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, kondisi tersebut sudah diantisipasi warga yang telah mendapat pemberitahuan dari perangkat RT setempat sejak Sabtu malamnya.
"Malamnya kan Katulampa 70 centimeter, kami di sini sudah dikasih tahu sama RT, jadi ya langsung siap-siap, barang ditaruh di atas," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat pagi.
Banjir yang melanda Kampung Pulo untuk yang kesekian kalinya tersebut dianggap kondisi biasa oleh warga Pulo, begitu mereka kerap menyebut nama kampungnya. Cici menuturkan, warga yang bekerja tetap beraktivitas seperti biasa. Untuk menuju mulut gang, mereka menggunakan perahu karet yang memang selalu disiagakan di daerah tersebut.
"Cuma ngerinya naik lagi, soalnya katanya di Bogor masih hujan. Asal jangan sampai kayak kemarin saja," ujarnya.
Hingga pukul 09.15 WIB, air di Kampung Pulo masih setinggi dua meter. Warga berharap kondisi tersebut lekas surut dan warga bisa menjalani kehidupannya seperti biasanya.
sumber: KOMPAS.com