Serang: Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Banten menargetkan pada 2013 terbentuk empat Kampung Siaga Bencana (KSB). Diharapkan, setiap kabupaten dan kota memiliki minimal satu KSB guna meminimalisir bencana seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
"Saat ini sudah ada empat KSB yang dibentuk masing-masing di Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang dan di Kota Cilegon, tahun ini rencananya akan dibentuk di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan di Kota Serang," kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Banten Emed Hamami di Serang, Kamis (21/2).
Ia menjelaskan KSB yang dibentuk dipusatkan pada wilayah yang sering mengalami bencana, seperti di Pandeglang dipusatkan di Kecamatan Labuan, di Serang di Kecamatan Anyer, di Lebak di Kecamatan Wanasalam dan di Kota Cilegon di Kecamatan Ciwandan.
Sedang empat KSB yang direncanakan dibentuk tahun ini masih dikaji kecamatan mana yang tepat dibentuk KSB.
Menurut Emed, kehadiran KSB tersebut sangat membantu dalam meringankan persoalan yang dialami warga pada saat terkena musibah bencana alam maupun setelah musibah.
Untuk menyemangati tim di KSB, dinas sosial tiap tahun mengadakan lomba KSB.
"Kami setiap tahun mengadakan lomba KSB yang setiap peserta terdiri dari 50 anggota dari unsur antara lain, Tagana, dinas kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, karang taruna, Danramil, Polsek dan unsur lainnya," kata Emed.
KSB tersebut dibentuk dalam rangka memberikan persiapan tanggap dini bagi wilayah yang acap kali terkena musibah.
Ia menambahkan peran Tagana dalam membantu bencana di Banten sudah tampak manfaatnya, seperti musibah banjir yang baru-baru ini melanda Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.
sumber: Metrotvnews.com