SERAM BAGIAN BARAT - Hujan deras yang melanda Pulau Seram, Maluku, sejak epekan terakhir mengakibatkan banjir bandang di sejumlah dusun. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa, namun ratusan rumah warga rusak parah. Belasan di antaranya hanyut terserat banjir.
Beberapa dusun yang mengalami kerusahan parah, yakni Nasiri, Limboro, serta Lirang. Tiga dusun tersebut berada di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Banjir bandang yang terjadi pada Minggu, 10 Maret 2013 pagi, menyeret 16 rumah hingga rata dengan tanah. Ratusan rumah lainnya mengalami kerusakan parah dan tidak bisa lagi ditempati. Sebagian besar rusak karena dihantam dan tertimbun material banjir, seperti lumpur dan kayu gelondongan.
Banjir ini juga menyebabkan kerusakan fasilitas umum, seperti balai pertemuan dusun, masjid, dan poliklinik desa. Fasilitas instalasi air juga tak dapat digunakan lagi.
Sirda Ladani, korban banjir warga Dusun Nasiri, Senin (11/3/2013), mengungkapkan, hingga pagi ini para korban belum menerima bantuan. Dia dan warga lain yang kehilangan rumah, mengungsi ke rumah kerabat.
Dia berharap ada bantuan tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat. Para korban tidak memiliki apa-apa lagi, termasuk bahan makanan.
sumber: http://news.okezone.com