Jakarta: Sejumlah daerah di Kabupaten Bandung bagian selatan masih terendam banjir pada Kamis (28/2) akibat hujan deras dalam dua hari terakhir. Lokasi banjir terparah di kawasan Baleendah dan Dayeuhkolot yang berlangsung dalam dua hari terakhir yang mengakibatkan kemacetan di jalur Majalaya/Banjaran menuju ke Kota Bandung, Jawa Barat.
Hingga Kamis pagi air masih menggenangi ribuan rumah di kawasan langganan banjir, terutama di Cieunteung, Kelurahan Baleendah, itu.
"Hujan di kawasan hulu Citarum terjadi hingga Rabu (27/3) sore kemarin, debit air kembali naik," kata Evi, salah seorang petugas Satpol PP di Bandung.
Banjir di kawasan Baleendah juga mengakibatkan terhambatnya arus lalu lintas, terutama bagi mereka yang akan berangkat ke tempat kerja.
"Rabu kemarin saya tidak masuk kerja karena kesiangan. Enggak tahu hari ini nih," kata salah seorang pengguna jalan Terusan Buah Batu Bandung.
Banjir juga merendam ratusan rumah di Kecamatan Solokan Jeruk sejak dua hari terakhir. Rumah mereka terendam setinggi semeter sejak dua hari terakhir. "Rumah saya tergenang banjir sejak dua hari," kata Ny Didin, warga Solokanjeruk.
Banjir juga menggenang ruas jalan Cicalengka-Cikancung-Majalaya, tepatnya di pertigaan menuju jalan alternatif Cijapati. Jalan tersebut tergenang setinggi 60 sentimeter sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan kecil.
Kendaraan dari Majalaya menuju Cicalengka dan sebaliknya terpaksa harus melingkar menggunakan jalur alternatif untuk menghindari genangan banjir di ruas jalan itu.
sumber: http://www.metrotvnews.com