JAKARTA - Setidaknya 46 orang tewas dalam banjir bandang sementara 1.500 orang lagi dipaksa mengungsi dari La Plata, Ibu Kota Provinsi Buenos Aires, kata para pejabat pemerintah, Rabu.
Sejumlah orang tenggelam hingga tewas setelah terjebak di dalam kendaraan mereka atau ketika berjalan-jalan di sepanjang jalan kota ketika air tiba-tiba naik pada Selasa malam, sementara sejumlah orang lagi terkena setrum, kata gubernur provinsi Daniel Scioli kepada para wartawan.
Badai yang sama menewaskan setidaknya lima orang di Buenos Aires, yang berada sekitar 60 kilometer di sebelah barat-laut La Plata.
"Banyak keluarga dan anak kecil bermalam di atap rumah mereka dalam keadaan basah. Orang-orang di kursi roda sepanjang malam duduk dengan air yang tingginya mencapai sepinggang mereka. Ini adalah bencana," kata seorang penduduk La Plata, Bruno Zorzit, kepada Reuters Television.
Media setempat mengatakan hujan yang mengguyur dalam waktu dua jam mencapai 300 hingga milimeter dan membanjiri kompleks-kompleks perumahan di dataran lebih rendah di La Plata dan wilayah-wilayah sekitarnya.
Presiden Cristina Fernandez, yang besar di dekat La Plata, mengunjungi lokasi banjir dan berjanji akan mengirimkan lebih banyak polisi untuk menenangkan para penduduk yang khawatir rumah-rumah yang mereka tinggalkan akan dijarah.