MANADO — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terjadinya peningkatan awan hujan di Sulawesi Utara yang berpotensi mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
"Peringatan dini tersebut belum dicabut sehingga harus diwaspadai oleh warga dan semua pemangku kepentingan terkait di daerah ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Utara Hoyke Makarawung, Senin (29/4/2013) di Manado. Dia mengatakan, peringatan dini tersebut diberikan seusai pemantauan citra radar dan satelit cuaca sejak 27 April 2013.
Dampak yang dapat ditimbulkan adalah terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kepulauan Sangihe, Kepulauan Sitaro, dan Minahasa (Manado). Hujan ini diperkirakan berlangsung hingga malam hari.
"BPBD terus memonitor dan berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di kabupaten dan kota. Beberapa petugas bahkan sudah ditempatkan di lokasi-lokasi rawan bencana banjir dan longsor," kata dia. Makarawung mengharapkan, warga yang berada di daerah rawan longsor dan banjir tetap meningkatkan kewaspadaan, serta tidak menempati rumah pada saat curah hujan tinggi.