Makassar - Hanya sehari surut, bencana banjir kembali melanda tiga kelurahan di Kecamatan Binuang. Polewali mandar, Sulawesi Barat, Selasa, (28/5/2013). Tiga kelurahan tersebut adalah Kelurahan Mammi, Kelurahan Tanro, dan Kelurahan Polewali.
Sehari sebelumnya, banjir juga melanda tiga kelurahan tersebut dengan ketinggian air mencapai 1 meter. Pada banjir hari ini, ketinggian air hanya mencapai lutut orang dewasa. Banjir tersebut menggenangi sejumlah pemukiman warga yang terbuat dari rumah panggung.
Selain itu, banjir juga merendam sawah milik warga. Padahal persawahan tersebut baru ditanami sekitar 15 hari lalu. Selebihnya, sebanyak 80 hektar tambak milik warga juga penuh akibat banjir tersebut, yang menyebabkan seluruh ikan bandeng dan udang milik petani lepas terbawa banjir.
Salah seorang warga, Jafar mengatakan, banjir tersebut mulai naik sekitar pukul 07:00 Wita. Beberapa jam sebelumnya, huja keras memang turun di daerah tersebut, termasuk di hulu Sungai Binuang. “Kita juga kaget karena airnya tiba-tiba muncul setelah hujan keras,” kata Jafar.
Tingginya curah hujan di daerah hulu tersebut membuat Sungai Binuang tidak bisa menampung air kiriman. Sehingga, banjir tersebut menerjang pemukiman, persawahan dan tambak warga.
Akibat banjir itu, setiap warga mengaku merugi jutaan hingga puluhan juta rupiah.
sumber: Seruu.com