BETUN — Sebanyak tujuh desa mengalami banjir akibat luapan Sungai Benanain, di Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Minggu (9/6/2013). Sungai Benanain meluap akibat hujan pada Sabtu (8/6/2013).
Kepala Desa Umatoos, Andreas Nahak Seran, SH, kepada Kompas.com, Minggu (9/6/2013) malam mengatakan, tujuh desa yang terendam banjir itu adalah Desa Umatoos, Fafoe, Uma Lor, Lasaen, Rabasahain, Sikun, dan Oan Mane.
"Dari tujuh desa yang terendam banjir sejak pukul 19.00 Wita, tadi malam, ada empat desa yang paling parah yakni Umatoos, Fafoe, Lasaen, Rabasain. Khusus di desa Umatoos saja, ada 780 rumah yang terendam dan enam rumah lainnya rusak parah serta dua lainnya roboh. Selain itu, ternak seperti babi, ayam dan kambing juga hilang terbawa arus dan kita masih (inventarisasi)," jelas Andreas.
Menurut Andreas, secara keseluruhan, jumlah rumah yang terendam di tujuh desa itu mencapai ribuan unit. Andreas juga mengatakan, ketinggian air yang masuk ke rumah berkisar antara 1 sampai 1,75 meter sehingga warga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi.
Secara terpisah, Pjs Bupati Malaka, Herman Nai Ulu, SH, mengatakan, sebagai kabupaten baru, Malaka belum memiliki satuan kerja perangkat daerah (SKPD) khusus untuk menangani masalah akibat bencana alam. Ia pun mengaku telah melaporkan banjir di tujuh desa itu ke SKPD Kabupaten Belu sebagai Kabupaten induk dan juga ke BPBD Provinsi NTT.
"Sekarang petugas Kecamatan masih mendata, daerah mana saja yang mengalami bencana untuk diberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi," jelas Herman.
sumber: kompas.com