NGLIPAR - Bencana tanah longsor kembali menerjang Nglipar. Setelah menghancurkan rumah di berbagai kawasan, longsor menerjang jalan di Gagan, Pengkol, Nglipar. Akibat bencana ini, jalan penghubung antar-pedukuhan putus total.
Informasi yang dihimpun Radar Jogja, peristiwa tersebut berlangsung Sabtu pagi (22/6). Dua rumah milik Sugeng, 47, dan Sukir, 53, warga Pengkol, terkubur tanah. Jalan yang longsor dengan panjang 50 meter dan tinggi 10 meter ini juga memutus arus lalu lintas tiga pedukuhan, Gagan, Glampong dan Pagutan, semuanya di Desa Pengkol.
Kades Pengkol Suharto mengatakan akibat longsor kondisi di lokasi bencana sekarang sangat membahayakan jika dilalui kendaraan. Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan, maka jalan itu ditutup. “Kami mencari aman dulu,” kata Suharto kemarin (23/6).
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budhi Harjo mengaku sudah melakukan pengecekan lokasi, bahkan sudah menyerahkan bantuan logistik untuk korban dan masyarakat yang kerja bakti. “Kondisinya cukup parah, sehingga kalau hanya diserahkan masyarakat untuk memperbaiki, sangat berat. Kami akan berusaha mengusulkan rehab ke BNPB atau BPBD DIJ. Diharapkan tidak terlalu lama, masalahnya bisa diatasi,” janji Budhi.
Dia menjelaskan, hingga sekarang belum mengetahui berapa kerugian finansial akibat musibah tersebut, karena masih dalam pendataan. Hanya saja, dengan melihat kondisi di lapangan, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Untuk mengurangi risiko longsor susulan, masyarakat dibantu relawan terus melakukan kerja bakti menyingkirkan tanah.
“Untuk sementara ini kami konsentrasi menyingkirkan longsoran dan menyelamatkan warga yang berisiko menjadi korban,” kata mantan Camat Patuk ini.