Banda Aceh - Korban luka-luka akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bener Meriah, Aceh, membeludak di Rumah Sakit Daerah Datu Beru, Takengon, Aceh Tengah. Kepala Rumah Sakit Datu Beru, dokter Hardy Yanis, merilis, sampai tadi malam, jumlah korban luka-luka yang masuk ke rumah sakit tersebut mencapai 140 orang. ”Seluruhnya dari Kabupaten Aceh Tengah, tidak termasuk Kabupaten Bener Meriah,” kata Hardy.
Aceh Tengah bertetangga dengan Bener Meriah, tempat pusat gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang terjadi Selasa, 2 Juli 2013, pukul 14.37 WIB. Terjadi pula dua gempa susulan berkekuatan 5,5 skala Richter dan 5,3 skala Richter.
Staf Humas Pemerintah Aceh Tengah, Muhady, mengatakan beberapa titik kerusakan terparah akibat gempa di wilayahnya adalah Kecamatan Silih Nara, kawasan Blang Mancung, Kute Panang, Kecamatan Ketol, kawasan Arul Kumer, dan beberapa titik lainnya. Beberapa rumah warga juga tertimpa longsor di wilayah tersebut.
Menurut dia, tim evakuasi masih sulit menjangkau sebagian kawasan karena terputusnya akses jalan yang tertutup material longsor. “Seperti jalan menuju ke Kecamatan Rusip Antara yang putus total akibat longsor,” ujarnya.
sumber: TEMPO.CO