JAKARTA - Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwonugroho, mengungkapkan akan membangun hidran di Aceh Tengah dan Bener Meriah untuk mengatasi kekurangan air bersih pasca dilanda gempa.
“Besok, BPNB akan mengirimkan pesawat kargo bantuan dari BNPB, dan Kemensos. Kebutuhan mereka selimut, tikar, kasur, sembako, pakaian, dan untuk air bersih akan dibangun hidran-hidran air,” kata Sutopo saat dihubungi Okezone, Kamis (4/7/2013) malam.
Sutopo menuturkan, data korban bencana yang diterima BNPB masih tetap. Namun, ditemukan korban baru di Aceh Tengah dan masih dalam tahap verifikasi tentang jumlah dan identitas korban.
“Saya pun berharap agar informasi yang dikeluarkan oleh Pemda setempat lebih baik melalui satu pintu saja agar jumlah data yang diberitakan tidak simpang siur,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, gempa bumi beberapa kali terjadi di Provinsi Aceh. Bahkan, gempa terasa 15-45 detik di wilayah Bener Meriah dan Aceh Tengah. Gempa terbesar tercatat dengan kekuatan 6,2 Skala Richter (SR).
Akibat gempa ini, korban yang mengungsi di sejumlah lokasi di Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah sangat membutuhkan air bersih. Mereka sulit mendapatkan air bersih karena sungai yang ada airnya keruh akibat longsor.
“Tenda belum cukup dan genset untuk malam hari,” ujar Kepala Camat Ketol, Muhammad Saleh saat dihubungi Okezone, Kamis 4 Juli.