Jakarta: Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Hendrasto mengatakan terdapat 23 gunung api di Indonesia berstatus diatas normal.
Dari jumlah tersebut, 5 gunung api berstatus siaga, termasuk gunung api Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatra Utara yang baru saja meletus
"Yang berstatus siaga sekitar 18 gunung. Sementara lima yang berstatus siaga Gunung Ibu, Gunung Rokatenda, Gunung Karangetang, Gunung Sinabung dan Gunung Lokon," ujar Hendrasto ketika dihubungi Media Indonesia, Rabu (18/9).
ia mengatakan dari lima gunung api yang berstatus siaga, Gunung Sinabung merupakan gunung berstatus siaga yang terakhir meletus, sementara gunung-gunung lain sudah meletus terlebih dahulu.
"Tapi ini tidak berkaitan, empat yang lain sudah meletus duluan. Itu sampai sekarang Gunung Sinabung jadi terakhir yang meletus," kata dia.
Gunung Sinabung masih berpotensi meletus lagi karena aktivitasnya terus berfluktuasi. Pada Rabu (18/9) dini hari gunung tersebut kembali meletus denganmengeluarkan asap dan abu vulkanis setinggi 1.500 meter dari bibir kawah. Hingga sore hari, lanjut Hendrasto, di gunung tersebut masih terjadi gempa vulkanik. "Masih fluktuasi," kata dia.
Meski begitu, aktivitas vulkanik di gunung tersebut tidak berdampak pada gunung api lain yang berada di dekat Gunung Sinabung seperti Gunung Marapi di Sumatra Barat dan Gunung Kerinci di Jambi yang berstatus waspada. "Marapi hingga saat ini masih berstatus waspada meski sudah dua tahun aktivitasnya mengeluarkan asap. Kerinci juga sama," kata dia.
Selain Marapi dan Kerinci, gunung api lain yang berstatus waspada antara lain Gunung Ijen, Gunung Ebulolo, Gunung Gamkonora, Gunung Soputan, Gunung Sangeangapi, Gunung Papandayan, Gunung Dieng, Gunung Raung, Gunung Seulewah Agam, Gunung Gamalamam Gunung Brom, Gunung Semeru, Gunung Talang, Gunung Anak Krakatau, Gunung Ili Lewotolo, dan Gunung Dukono. (Ayomi Amindoni)