JAKARTA - Air kiriman dari Bogor kembali merendam kawasan Kampung Pulo, Kampung Melayu, Senin (18/11/2013) pagi. Sejumlah siswa sekolah memilih untuk meliburkan diri. Hal tersebut karena seragam dan alat-alat sekolah terendam air dan tak bisa digunakan.
"Airnya masuk ke rumah, baju sekolah juga pada 'kerendem'. Jadi nggak bisa sekolah," kata Rizky Ahmadi (14), pelajar SMP Merdeka Jakarta Timur, Senin (18/11/2013).
Menurutnya, banjir merendam kawasan rumahnya mulai Minggu (17/11/2013) malam, setinggi hampir dua meter. Dody (13), salah seorang siswa yang tidak bersekolah, lebih memilih bermain-main dengan teman-temannya di lokasi banjir.
"Nanti kalau sudah surut, bisa bantu-bantu bersihin rumah," kata Dody.
Banjir merendam kawasan Kampung Melayu akibat luapan Kali Ciliwung sempat setinggi 2 meter, terutama di lokasi yang tak jauh dari bibir Kali Ciliwung. Namun belum ada satupun warga yang mengungsi dari banjir.
Pasalnya, sebagian besar perumahan warga memiliki tingkat berlantai dua. Sehingga mereka memilih bertahan di rumah sampai banjir kembali surut.
Sampai dengan pukul 09.00 WIB, air mulai surut sampai ke paha orang dewasa. Banyak warga berharap mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.