JAKARTA – Banyak pihak mendesak pemerintah pusat harus lebih terjun untuk menangani bencana erupsi Gunung Sinabung , Sumatra Utara yang telah berlangsung lebih dari empat bulan dan membutuhkan penangangan lebih serius.
Namun, menurut Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, pemerintah daerah harus menjadi garda terdepan dalam menangani bencana itu.
"Pemerintah daerah harus kasih perhatian juga dia harus ada di garda
depan," kata Salim usai meninjau pengungsi korban banjir di GOR Otista, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (19/1/2014).
Menurutnya, pemerintah pusat melalui instruksi presiden juga sudah
melakukan banyak hal di Sinabung. Dirinya juga menolak jika pemerintah dianggap membeda-bedakan daerah.
"Pemerintah pusat nggak membedakan. Dari awal kita sudah 3-4 bulan bikin dapur umum di sana," lanjutnya.
Dirinya yakin, semua pihak akan bergerak membantu saat bencana datang. Menurutnya, hanya perlu kontrol terbaik yang harus ditunjukan pemerintah.
"Kontrol dari posko jika ada warga yang belum menerima bantuan langsung disalurkan," jelasnya.
Untuk diketahui, jumlah pengungsi sejak Rabu (8/1/2014) tercatat sekitar 22 ribu jiwa dan kini mencapai lebih dari 26.088 jiwa yang terdiri dari 8.103 kepala keluarga di 34 desa. Kerugian akibat bencana itu pun mencapai ratusan miliar rupiah.
Dengan data-data tersebut seharusnya menggerakkan pemerintah pusat untuk turun tangan dan memasukkan dampak erupsi Gunung Sinabung dalam skala prioritas dan darurat.
sumber: TRIBUNNEWS.COM