Sejak 2 Februari 2014 Gunung Kelud di Jawa Timur berstatus waspada. Jika meletus, diperkirakan akan lebih dasyat dari pada Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Sebab, material yang ada dikandung lebih banyak.
"Dibanding Sinabung, Kelud ini jauh lebih besar. Akumulasi dari Sinabung itu diperkirakan hanya sekira 15 juta meter kubik," kata Kepala Bidang Mitigasi Bencana, Gempa Bumi, dan Gerakan Tanah PVMBG, Gede Suantika, di Bandung, Jumat (7/2) kemarin.
Berdasarkan sejarah, letusan Gunung Kelud hanya sekali dengan jumlah material banyak. Hal ini yang membedakan dengan Gunung Sinabung, yang letusannya berlangsung periodik selama beberapa waktu.
Diperkirakan jumlah material lebih dari 100 juta meter kubik dan kawasan terdampak materialletusan mencapai 10 kilometer ke arah barat. Sementara jika letusan bersifat vertikal, material letusan akan mencapai 15 kilometer.
sumber: berita8.com