NGAMPRAH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat menggagas pembentukan desa tangguh akan bencana. Dalam dua bulan ke depan, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, diharapkan telah memenuhi syarat sebagai desa tangguh sekaligus menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya.
Bupati Bandung Barat Abubakar menuturkan, pembentukan desa tangguh dimaksudkan sebagai upaya preventif dalam pencegahan bencana, sekaligus melakukan tindakan dini sebelum BPBD datang. Dia berharap, pembentukan desa tangguh dapat mengoptimalkan peran desa dalam menghadapi bencana.
"Soalnya, persoalan bencana itu kan tergantung upaya penanganan pertamanya. Kalau kejadiannya jauh, jadi akan tergantung upaya dari masyarakat di situ dulu. Itu yang sedang kami bina, sehingga desa memiliki masyarakat yang tangguh bencana," kata Abubakar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (18/5/2015).
Menurut Kepala BPBD KBB Rony Rudyana, pembentukan desa tangguh merupakan hal yang penting karena hampir seluruh wilayah di KBB rawan akan bencana. "Selama dua bulan ini, kami akan membentuk desa tangguh di Desa Cikahuripan. Satu desa dengan draft standard prosedur operasional pelaksanaan desa tangguh," tuturnya.
Pada 2015 ini, dia menambahkan, Desa Gunungmasigit di Kecamatan Cipatat dan Desa Kidangpananjung di Kecamatan Cililin juga bakal dilaksanakan program serupa. "Enam bulan sampai setahun ini, kami targetkan kedua desa itu jadi desa tangguh juga. Ke depan, seiring dengan penambahan anggaran untuk desa, kami akan dorong desa-desa yang lainnya juga," imbuhnya. (Hendro Husodo/A-88)***
sumber: PRLM