JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan banjir di Ibukota saat ini cepat surut. Pengerukan hampir diseluruh saluran air dan kali, membuat banjir hanya bertahan paling lama tujuh jam.
“Minimal kalau hujan saya jamin, banjir nggak lebih dari tujuh jam akan surut, hilang,” ujar Ahok, Kamis (28/1).
Ahok mengatakan, untuk menangani banjir di Jakarta, harus menghubungkan semua saluran air. Setidaknya ada 1.000 lebih saluran yang ada di Ibukota. Sebagian besar telah dibersihkan oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).
“Antisipasi banjir, kami sudah gali sebanyak mungkin. Sekarang kamu lihat genangan kan lebih cepat surut,” katanya.
Masalah lain yang dihadapi adalah, sebagian besar saluran air tertutup oleh utilitas. Sehingga air harus mengantre saat akan masuk ke saluran air.
“Saluran itu kan penuh dengan kabel. Kalau saya potongkan mematikan bisnis juga. Terus PLN kan nggak bisa saya potong sembarangan,” tandasnya.
LURAH WAJIB LAPOR
Sebanyak 34 kelurahan yang terdampak banjir diminta aktif lakukan pengecekan. Sebab puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada 22 Februari mendatang.
“Jadi mulai 12 Februari mendatang lurah sudah aktif melaporkan kondisi wilayah minimal jam 12 siang setiap harinya,” ujar Saefullah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta saat pengarahan daerah terkait antisipasi puncak musim penghujan tahun 2016, Kamis (28/1).
Selain itu, Saefullah juga meminta para lurah untuk memantau kondisi penyelamatan, kesehatan, logistik, sarana dan prasarana, pendidikan serta peran masyarakat sebelum terjadi banjir.
“Pimpinan wilayah agar menunda jadwal cuti, dan pastikan semua sarana logistik mulai dari dapur umum dan kelengkapannya siap,” tandasnya.
Kelurahan yang wajib lapor yaitu Kelurahan Petamburan, Semper Barat, Semper Timur, Sukapura, Pegangsaan Dua, Kapuk Muara, Pluit, Sunter Agung, Tanjung Priok, Warakas, Pademangan Barat, Cengkareng Barat, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kaliangke, Rawa Buaya, Jelambar Baru, Wijaya Kusuma, Tegal Alur, Pekojan, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, Rawajati, Pengadegan, Bukit Duri, Manggarai, Ulujami, Cakung Timur, Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu dan Makasar.(John)
sumber: (Pos Kota)