Sampang - Tingginya intesitas hujan di wilayah Kabupaten Sampang selama bulan Februari nampaknya patut untuk diwaspadai.
Sebab, selain berpotensi menimbulkan bencana banjir, intensitas hujan yang cukup tinggi juga berpotensi mengundang datangnya bencana puting beliung dan tanah longsor.
Untuk itu pemerintah Kabupaten Sampang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat kini mewaspadai terjadinya puting beliung dan tanah longsor di 7 kecamatan yang berada di Sampang.
Sebab, berdasarkan catatan BPBD setempat, Sedikitnya ada empat kecamatan di Kabupaten Sampang saat ini yang berpotensi terlanda bencana angin puting beliung. Keempat kecamatan itu, masing-masing adalah Kecamatan Tambelangan, Kecamatan Robatal, Kecamatan Kedungdung, dan Kecamatan Karangpenang.
"Sedangkan kecamatan yang rawan longsor adalah Kecamatan Sokobanah, Ketapang, Jrengik dan Tambelangan," kata Kepala BPBD Sampang Wisnu Hartono, Kamis (18/2/2016).
Dikatakan Wisnu, bencana puting beliung dan tanah longsor memang selalu mengancam daerahnya bersamaan dengan tingginya curah hujan.
"Selain puting beliung, kami juga mewaspadai terjadinya longsor di beberapa kecamatan yang berada didaerah perbukitan, meskipun sampai sejauh ini belum ada peristiwa tanah longsor," imbuhnya
Dijelaskan Wisnu, data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya menujukan, terjadinya angin puting beliung memang harus diwaspadai sebagai ancaman. Sebab untuk daerah Kabupaten Sampang, prakiraan pergerakan angin bisa mencapai 35 kilometer/jam.(sar/ted) (beritajatim.com)