SUKOHARJO -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo menetapkan status siaga hingga awal Maret mendatang. Masyarakat diminta untuk selalu siaga dalam menghadapi bencana alam baik banjir, tanah longsor maupun angin kencang.
Kepala BPBD Sukoharjo Suprapto, Minggu (21/02/2016) mengatakan kondisi cuaca sekarang ini memang lebih bersahabat. Artinya guyuran hujan deras dengan tempo waktu lama serta angin kencang sudah jarang terjadi. Selain itu,� i volume air di Sungai Bengawan Solo dan sungai kecil lainnya yang sering jadi penyebab banjir juga sudah mengalami penurunan. Namun, jangan sampai membuat masyarakat terlena dan melupakan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Sebab potensi banjir, tanah longsor dan angin ribut masih besar terjadi.
“Setidaknya hingga awal Maret kami masih menetapkan status siaga terhadap ancaman semua bencana alam baik banjir, tanah longsor dan angin kencang, jadi masyarakat juga harus selalu siapsiaga,” ujar Suprapto.
BPBD Sukoharjo dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana alam sudah melakukan persiapan. Mulai dari latihan bersama dengan petugas gabungan, persiapan peralatan, pengenalan medan wilayah hingga sosialisasi ke masyarakat.
Dari persiapan yang sudah dilakukan diketahui semua dalam kondisi siap menghadapi bencana alam. Termasuk juga kesiapan anggaran untuk memberikan bantuan kepada korban.“Banjir paling kami waspadai dan tentu saja tetap memperhatikan potensi tanah longsor dan angin kencang yang sulit diprediksi,” lanjutnya
sumber: (KRjogja.com)