Ilustrasi ombak raksasa. (Sumber Thinkstock)
Liputan6.com, Southampton - Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa kawasan pantai Inggris dan infrastrukturnya berada di bawah ancaman tsunami.
Suatu penelitian terkini mengungkapkan bahwa Kepulauan Inggris dulunya pernah dihantam gelombang-gelombang raksasa yang lebih tinggi dan lebih sering daripada yang diduga sebelum ini.
Salah satu tsunami bahkan mencapai ketinggian lebih dari 18 meter. Dengan demikian, mereka memperingatkan bahwa ombak-ombak seperti itu bisa melumat instalasi-instalasi seperti pembangkit listrik dan pelabuhan-pelabuhan.
Dikutip dari Daily Mail pada Senin (5/12/2016), gejala alamiah itu biasanya disebabkan oleh gempa bumi, sehingga tidak dianggap sebagai ancaman serius bagi Inggris.
Namun demikian, bukti yang ada menunjukkan bahwa longsor bawah air dapat menyebabkan miliaran ton lumpur bergeser di dasar laut sehingga menciptakan gelombang-gelombang raksasa di bawah permukaan laut, demikian menurut laporan Sunday Times.
Sekarang para peneliti mengajukan usulan pembuatan rencana-rencana tanggapan di Inggris terkait tsunami, seperti halnya rencana-rencana tanggapan lain semisal banjir.
Kelompok Landslide-Tsunami Consortium meluangkan berminggu-minggu di atas kapal penelitian untuk melakukan survei dan mengambil sampel dari dasar laut, mulai dari Skotlandia hingga pulai Svalbard milik Norwegia.
Profesor Peter Talling, ahli geologi kelautan dari Durham University yang memimpin penelitian berbiaya 2,3 juta pound sterling (Rp 39,4 miliar) ini, mengatakan di Southampton, "Menurut kami, pemerintah harus memikirkan memasukan tsunami dalam daftar National Risk Register of Civil Emergencies."
Bukti yang ada menunjukkan bahwa tsunami raksasa pernah menghantam pantai utara Inggris dan Kepulauan Shetland sekitar 8200 tahun lalu.
Ada bagian dasar laut seukuran Skotlandia yang bergeser dekat Norwegia sehingga menciptakan ombak setinggi 20 meter yang bergerak ke arah barat daya.
Pada 1580, tsunami menenggelamkan beberapa kapal di Dover setelah suatu gempa bumi yang menyebabkan longsor di Kanal Inggris. Saat itu, pada 1755, tsunami setinggi 3 meter menghantam Cornwall.