Jakarta - Sejak zaman kolonial, Jakarta (dahulu Batavia) selalu menjadi 'langganan' banjir. Hingga kini banjir masih melanda wilayah Jakarta, salah satunya banjir besar yang terjadi kemarin.
Banjir terjadi akibat wilayah Jakarta dan sekitarnya diguyur hujan sejak Selasa (21/2/2017) dini hari hingga siang. Sejauh ini tercatat sudah ada 2 korban jiwa dan 1.613 pengungsi.
Berdasarkan catatan detikcom dari berbagai sumber, rata-rata banjir di Jakarta terjadi pada awal tahun. Namun, pada 2013, banjir terjadi pada akhir tahun akibat tanggul Latuharhary yang jebol.
Sementara itu, pada 2016, banjir rata-rata surut dalam 1-2 hari. Pada 2016, banjir yang tingginya lebih dari 1 meter terjadi beberapa kali dalam beberapa bulan.
Berikut ini data banjir di Jakarta sejak 2012:
Banjir 2012
Wilayah terdampak: 10 kecamatan
Waktu: 22 November 2012
Lama: 9 hari
Pengungsi: 820 orang
Korban jiwa: -
Kedalaman tertinggi: 2,5 meter
Kerugian: -
Banjir 2013
Wilayah terdampak: 35 kecamatan
Waktu: Januari 2013
Lama: 15 hari
Pengungsi: 83.930 orang
Korban jiwa: 19 orang
Kedalaman tertinggi: 4 meter
Kerugian: -
Banjir 2014
Wilayah terdampak: 37 kecamatan
Waktu: Januari-Februari 2014
Lama: 20 hari
Pengungsi: 62.819 orang
Korban jiwa: 23 orang
Kedalaman tertinggi: 4 meter
Kerugian: -
Banjir 2015
Wilayah terdampak: 38 kecamatan
Waktu: 8 Februari 2015
Lama: 7 hari
Pengungsi: 231.566 orang
Korban jiwa: 5 orang
Kedalaman tertinggi: 2 meter
Kerugian: -
Banjir 2016
Wilayah terdampak: 25 kecamatan
Waktu: Februari, Maret, April 2016
Lama: rata-rata 2 hari
Pengungsi: 70.218 orang
Korban jiwa: -
Kedalaman tertinggi: 2-3,6 meter
Kerugian: -
Banjir 2017 (sampai 22 Februari)
Wilayah terdampak: 15 kecamatan
Sejak tanggal: 21 Februari 2017
Lama: -
Pengungsi: 1.613 orang
Korban jiwa: 2 orang
Kedalaman tertinggi: 1,5 meter
Kerugian: -