BANDA ACEH - Empat hari terakhir sejumlah bencana alam terjadi di Provinsi Aceh. Dari jumlah bencana tersebut, setidaknya menyebabkan 9.705 warga menjadi korban musibah tersebut.
Bencana banjir luapan hingga banjir bandang dan longsor terjadi di Tanah Rencong beberapa hari terakhir. Musibah itu terjadi di tiga kabupaten, masing-masing Aceh Tenggara, Aceh Timur dan Aceh Barat.
"Bencana terjadi di tiga kabupaten, dengan korban jiwa 9.705 orang," kata Bagian Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Henny kepada Okezone, Jumat (14/4/2017).
Luapan air sungai menyebabkan 14 desa di empat kecamatan Aceh Barat terendam banjir dan 6.676 warga menjadi korban. Di samping itu, tiga desa di satu kecamatan di Aceh Timur mengalami hal yang sama dengan korban banjir 208 jiwa.
Kondisi terparah dialami ribuan masyarakat Aceh Tenggara. Sebanyak 2.821 orang warga menjadi korban bencana. Banjir bandang serta longsor memporak-porandakan permukiman warga. Setidaknya 14 desa di dua kecamatan mengalami kerusakan akibat bencana tersebut.
"Korban banjir bandang Aceh Tenggara menewaskan dua orang, seorang tua dan balita akibat terseret arus," kata Risky Hidayat, Koordinator Pos Basarnas Kutacane.
Banjir luapan sungai di Aceh Barat dan Aceh Timur terjadi pada Rabu 12 April 2017 lalu, sementara bencana alam di Aceh Tenggara berlangsung sehari sebelum banjir di dua kabupaten itu terjadi.
(Ari)