SOLO, KRJOGJA.com -  Antisipasi pohon tumbang yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas arus mudik dan balik Lebaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, menempatkan Posko khusus di dua titik. Selain relawan dan peralatan evakuasi pohon tumbang, Posko BPBD juga dilengkapi logistik, serta tempay beristirahat bagi pemudik untuk melepas lelah setelah menempuh perjalanan jauh dan melelahkan.

Kepala BPBD Solo, Eko Prajudi Nur Ali mengungkapkan dalam beberapa hari terakhir, cuaca Kota Solo acapkali diguyur hujan lumayan deras, sehingga  ancaman pohon tumbang bisa saja terjadi setiap saat. Terlebih, dari hasil pemetaan, populasi pohon besar dengan kondisi akar mulai melapuk cukup banyak, walaupun dalam beberapa hari terakhir, telah dilakukan antisipasi dengan penebangan sejumlah pohon berkategori tua dan lapuk.

"Sejumlah relawan siap bergabung di Posko BPBD untuk melayani pemudik yang memerlukan bantuan terkait dengan kebencanaan. Sedangkan peralatan yang disiagakan, antara lain, mobil resque, motor, peralatan tanggap bencana, logistik sampai gergaji mesin," tandasnya.

Eko menambahkan bencana tidak dapat diprediksi sehingga kesiapsiagaan menjadi kunci utama untuk mengeliminasi sekecil mungkin dampak yang ditimbulkan. Dalam beberapa hari terakhir terus memantau perkembangan cuaca sebagaimana diinformasikan Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), radio komunitas, serta sumber informasi lain melalui pusat pengendali di lantai 5 Gedung Tawangpraja. (Hut)