Hingga pencarian hari kedua, 8 korban yang belum ditemukan dalam perahu terbalik di Bengawan Solo Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, terus dilakukan. Pencarian dilakukan hingga ke Taman Bengawan Solo. Ke-8 korban yakni Agus, Yana Oktaviani, Feti May Nurhiyati, Sri Parti, Aris Ketut, Nurin, Darsini, dan Nurul Wijayanti. Semuanya warga Desa Padang Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Gambar: www.solopos.com
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto mengaku jika pencarian hari ini dilakukan di sekitar lokasi kejadian hingga ke Taman Bengawan Solo yang jaraknya sekitar 4 Km.
"Pencarian hari ini dilakukan di sekitar lokasi hingga ke Taman Bengawan Solo. Tim SAR akan berpencar dan menyisir setiap titik di sepanjang sungai," kata Kasiyanto kepada detiksurabaya.com di lokasi, Selasa (3/5/2011).
Pencarian tim SAR yang menerjunkan 9 perahu karet, juga dibantu belasan perahu milik warga. Dari pantauan detiksurabaya.com perahu-perahu milik warga lebih ke bagian sungai yang dipenuhi sampah dan pepohonon. Warga menganggap, kemungkinan korban yang belum ditemukan itu tersangkut di pepohonan atau sampah.
Seperti diberitakan, sebuah perahu penyeberangan terbalik saat mengangkut sekitar 30 penumpang di Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Senin (2/5/2011) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Perahu tersebut membawa penumpang yang akan menyeberang dari Desa Mberjo Padang Kecamatan Trucuk menuju Desa Sale, Kecamatan Kalitidu. Perahu itu terbalik setelah menabrak sebuah kayu besar yang terbawa arus sungai.
Dari 30 orang penumpang, 21 orang diantaranya selamat. Sedangkan 1 orang tewas dan 8 lainnya belum ditemukan.
Sumber: www.detik.com