Banjir kembali menghadang jalur Kota Sampang menuju kota Kecamatan Omben, Madura. Akibatnya, puluhan sepeda motor mogok saat memaksa menerobos banjir setinggi paha orang dewasa. Banjir yang menggenangi jalur Kota Sampang menuju Omben itu mulai terasa pukul 10.45 WIB, Selasa (3/4/2011). "Tak sampai satu jam, genangan banjir sudah setinggi paha orang dewasa," kata Agus Surahman, Selasa (3/4/2011).
Agus yang mengendarai mobil jenis sedan, terpaksa mengurungkan niatnya menemui kerabatnya yang tinggal di kota kecamatan Omben. Sebab jika dipaksa menerobos genangan banjir, Agus khawatir mobilnya mogok di tengah jalan dan harus mengeluarkan biaya dorong mobil.
Menurut Agus, banjir yang memutus jalur Sampang - Omben itu menggenang di sepanjang jalan yang melintasi Desa Gunung Maddah, Desa Panggung, dan Desa Banyumas.
"Lintasan jalan di ketiga desa itu memang cekung seperti sendok. Makanya, banjir yang meluap dari sungai Kamuning dipastikan menggenang di jalur jalan ketiga desa itu," terang Agus.
Meski tergenang banjir, namun warga ketiga desa itu memilih bertahan tinggal di rumahnya masing-masing. Selain menggenangi badan jalan, genangan banjir yang diperkirakan kiriman dari wilayah Kecamatan Robatal dan Kecamatan Kadungdung itu, menenggelamkan puluhan hektar tanaman padi. Dipastikan, kualitas tanaman padi bakal menurun.
"Bagi warga Kota Pamekasan yang hendak bepergian ke Kota Omben, sebaiknya menggunakan jalur tengah lewat Kecamatan Proppo. Sebab, jalur tengah itu aman dari hambatan banjir," saran Agus.
Sumber: www.detik.com