Sepuluh orang ditemukan tewas akibat bencana banjir bandang di kawasan Garut Selatan. Hingga kini, pemerintah masih memberlakukan status tanggap darurat di tiga kecamatan. "Korban yang meninggal mencapai sepuluh orang," kata Kepala Pusat Informasi dan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho kepada VIVAnews.com, Selasa 10 Mei 2011.
Menurut Sutopo, dari sepuluh korban itu, sembilan di antaranya telah berhasil diidentifikasi. Sementara satu jenazah belum berhasil diidentifikasi. "Tapi semua sudah dimakamkan," kata Sutopo.
Gambar: www.pmi.or.id
Sementara itu, tiga orang masih dinyatakan hilang. Mereka adalah Risman (17) warga Dusun Sawah Peutuey RT 3 RW 13 Desa Kertamukti Kecamatan Cikelet, Ipin (55) warga Dusun Junti RT 2 RW 10 Desa Linggamanik Kecamatan Cikelet, dan Ai (40) warga Dusun Junti RT 2 RW 10 Desa Lingga Manik Kecamatan Cikelet.
Banjir bandang terjadi di Garut Selatan pada Jumat 6 Mei 2011 malam. Setidaknya, banjir bandang melanda enam kecamatan. Masing-masing adalah Kecamatan Pameungpeuk, Kecamatan Cisompet, Kecamatan Cibalong, Kecamatan Mekarmukti, Kecamatan Cikelet, dan Kecamatan Pakenjeng.
Banjir bandang ini, lanjut Sutopo, disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Sehingga, sungai-sungai yang melewati kecamatan-kecamatan itu menjadi meluap ke pemukiman warga.
Sutopo menambahkan, saat ini status tanggap darurat masih diberlakukan di kawasan Garut selatan yang dilanda banjir. "Status darurat diberlakukan sejak 7 Mei hingga tanggal 13 Mei mendatang," kata Sutopo.
Berikut nama-nama korban tewas banjir Garut:
1. Yuningsih (32), Dusun Kp Bopong Desa Cigadog Kecamatan Cikelet.
2. Yoga (17), Dusun Kp Bopong Desa Cigadog Kecamatan Cikelet.
3. Heri (12), Desa Kp Bopong Desa Cigadog Kecamatan Cikelet.
4. Siti Hasanah (40), Dusun Sawah Peuteuy Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet.
5. Yusuf (11), Dusun Sawah Peuteuy Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet.
6. Rohman (8), Dusun Sawah Peuteuy Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet.
7. Dewi (7), Dusun Sawah Peuteuy Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet.
8. Ihsan (1,5), Dusun Sawah Peuteuy Desa Kertamukti, Kecamatan Cikelet.
9. Saeful Hayat (47), Dusun Pesantren, Desa Sinarbakti Kecamatan Cikelet.
10. Belum teridintifikasi tapi sudah dimakamkan di Kampung Cikoer, Desa Cikelet.
Sumber: nasional.vivanews.com