Banjarnegara - Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono menetapkan status siaga darurat selama tujuh hari untuk bencana gempa bumi di Kecamatan Kalibening. Ia langsung minta agar Dinas Sosial Banjarnegara untuk segera membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
"Sekarang sudah berdiri dapur umum dari Dinsos untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum pengungsi," ungkap Budhi saat ditemui di lokasi bencana Desa Kasinoman.
Adapun jumlah pengungsi masih dalam pendataan. Untuk data awal berada di SD Sidakangen, Balaidesa Sidakangen, kantor Kecamatan Kalibening serta showroom mobil di Desa Sidakangen.
Untuk status tanggap darurat, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan BMKG. Nantinya jika rekomendasi belum memungkinkan status tanggap darurat diperpanjang.
"Nanti kalau belum memungkinkan status tanggap darurat diperpanjang lagi," kata dia.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Agus Haryono mengatakan gempa yang terjadi pada Rabu (18/4) ini terasa di seluruh Kecamatan Kalibening. Namun, yang paling terasa di tiga desa.
"Yakni Desa Kasinoman Desa Kertasari serta sedikit di Desa Majatengah," katanya.
Untuk langkah awal lanjutnya BPBD Banjarnegara langsung mendirikan posko di Desa Sidakangen. Pendirian posko ini untuk memudahkan koordinasi dalam penanganan bencana gempa bumi ini.
"Untuk dapur umum didirikan di Desa Sidakangen karena pengungsi banyak di Sidakangen," terangnya.
(bgs/bgs)