KOMPAS.com - Seluruh peralatan dan obat-obatan di Puskesmas Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, terendam banjir, tidak ada yang selamat dari terjangan air bah yang datang begitu cepat.
Rumah-rumah warga juga mengalami nasib yang sama. Bahkan kendaraan seperti mobil, motor dan peralatan rumah tangga juga terendam banjir.
“Air banjir datang sangat cepat dari arah utara dan barat yang lebih tinggi,” kata Zulkifli Daiponta,camat Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato, Selasa (1/5/2018).
Bahkan, 30 kepala keluarga terpaksa harus diungsikan ke bangunan pasar baru di Desa Padengo. Mereka mengungsi dengan fasilitas yang minim.
Belum diketahui adanya korban jiwa, namun sejumlah ternak ditemukan mati akibat tenggelam dan terseret air bah.
“Para pengungsi sudah mendapat layanan dapur umum dari masyarakat Desa Swadaya yang membantu meringankan beban korban banjir,” ujar Zulkifli Daiponta.
Zulkifli Daiponta menambahkan, sejumlah peralatan dapur umum yang dikelola Dinas Sosial saat ini sedang dalam perjalanan dari Marisa ke Popayato Barat.