PortalPantura.com: Banjir bandang yang melanda Bumiayu terutama di Desa Klierang yang merendam puluhan rumah dan menghanyutkan satu unit mobil dan empat sepeda motor tersebut mendapat perhatian dari anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah
Rombongan dari komisi D DPRD Jawa Tengah tersebut meninjau lokasi terdampak banjir Bumiayu seperti jembatan Pandawa yang putus.
Salah satu anggota komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Wahyudin Noor Aly pihaknya mendesak kepad pemerintah untuk mengajukan secepatnya perbaikan infrastruktur yang rusak.
"Ini kan bencana alam, jadi anggaranya tidak perlu menunggu penetapan ABPD." Noor usai meninjau jembatan Pandawa Bumiayu, Sabtu (7/4).
Ia mendesak kepada pemerintah provinsi dan kabupaten untuk secepatnya melakukan penanganan. Untuk tebing sungai Kalierang adalah kewenangan provinsi, sedangkan jembatan adalah kewenangan pemerintah kabupaten.
sumber: kumparan.com