batampos.co.id – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos P3APMD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menggandeng Tagana daerah itu membentuk Kampung Siaga Bencana. Ini bertujuan mengoptimalkan penanggulangan bencana melalui peningkatan partisipasi masyarakat sebagai salah satu pelaku utama penanggulangan bencana.
Supriadi Kepala Bidang Dinsos P3APMD mengatakan, kampung siaga ini terdiri dari empat desa di Kecamatan Jemaja Timur. Yakni Desa Genting Pulur, Desa Bukit Padi, Desa Ulu Maras dan Desa Kuala Maras.
Menurutnya, launching kampung siaga bencana dilaksanakan pada Sabtu (14/7) kemarin. “Launching dilakukan Asisten Administrasi Pemerintahan Umum (Asisten III, red) Yendi, MM,” ungkapnya.
Sebelum dilantik, para pengurus dari perwakilan empat desa tersebut diberikan Bimtek selama dua hari pada 12 sampai 13 Juli di Kecamatan Jemaja Timur. Usai melaksanakan launching Kampung Siaga bencana lanjut Supriadi, pihaknya melaksanakan Bakti Sosial (Baksos) penghijauan dengan menanam pohon di Desa Genting Pulur dan Desa Ulu Maras.
”Pohon itu didapatkan dari UPTD Balai Benih Induk Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri yang difasilitasi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kepri,” ujarnya.
Kasi Perlindungan dan Jaminan Sosial (Dinsos P3APMD) Yohan Bahtera Adam, mengatakan, kampung siaga bencana dibentuk di Jemaja Timur karena belum ada di Jemaja Timur. Padahal kecamatan tersebut rentan terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu ada barang-barang dilumbung sosial seperti Dinas Sosial Provinsi Kepri, serta pihak lain seperti Primer Oil, BSM Cabang Tarempa, Bank Riau Kepri, dan semua pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini. (sya)