Sabang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sabang mengadakan kegiatan sosialisasi sadar bencana bagi para guru di daerah itu, dibuka secara resmi oleh Walikota Sabang, Selasa (27/8).
Sosialiasi sadar bencana bagi kalangan tenaga pendidikan yang berlangsung di Hotel Nayoga In Sabang diikuti 108 peserta, terdiri guru tingkat SD, SLTP dan SLTA.
Walikota Sabang dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Administrasi Setdako Drs Kamaruddin mengatakan, melalui sosialisasi ini diharapkan dapat menambah dan memperdalam pemahaman serta kesadaran untuk lebih fokus dan mempunyai komitmen yang tinggi dalam penanggulangan bencana dengan saling bertukar pengalaman.
Sadar bencana ini dapat dimasukkan dalam kurikulum sekolah sebagai pejaran muatan lokal, dengan demikian anak-anak usia sekolah mengerti dan memahami pengetahuan tentang kebencanaan.
Ke depan kegiatan sosialisasi sadar bencana ini supaya melibatkan pimpinan organisasi wanita dan ormas serta masyarakat, karena bencana tidak ada orang yang mampu menolak dan tidak diketahui kapan datangnya, tapi dapat dicegah secara dini, ujarnya.
Kepala BPBD Sabang, T. Zakaria Al Bahri mengatakan, kegiatan sosialisasi sadar bencana ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru tentang bencana, dampak bencana, penyelamatan diri bila terjadi bencana.
Para guru diharapkan dapat menyampaikan kepada peserta didik bila perlu dimasukkan dalam kurikulum mata pelajaran di sekolah menyangkut dengan pengetahuan tentang adanya risiko bencana yang ada di lingkungannya, berbagai macam jenis bencana, dan cara-cara mengantisipasi/mengurangi risiko yang ditimbulkannya.
Memberikan keterampilan agar peserta didik mampu berperan aktif dalam pengurangan risiko bencana baik pada diri sendiri dan lingkungannya. Memberikan bekal sikap mental yang positif tentang potensi bencana dan risiko yang mungkin ditimbulkan. Kemudian memberikan pengetahuan dan wawasan tentang bencana di Indonesia kepada siswa sejak dini, kata Zakaria.
sumber: analisa daily