Bojonegoro - Beberapa desa di Kecamatan Bubulan, Bojonegoro, diterjang banjir bandang. Bahkan sebuah jembatan penghubung antar dusun sepanjang 25 meter ambruk. Akibatnya, warga terisolasi. Desa-desa yang terdampak banjir akibat hujan deras mulai Minggu (25/11) petang hingga malam yakni Desa Clebung, Desa Sumberbendo, Desa Ngorogunung.
"Rata-rata tinggi air masuk di jalan dan pemukiman warga setinggi 40-50 cm. Sebab, hujan deras hingga air Sungai Clebung meluap ke pemukiman," kata Lulus, salah satu warga Ngorogunung kepada detikcom, Senin (26/11/2018).
Banjir bandang ini berawal dari dari Sungai Clebung yang tak mampu menampung air hujan. Apalagi, hutan jati di wilayah selatan Kabupaten Bojonegoro gundul dan air pun meluber ke pemukiman warga dan jalan-jalan.
Meski begitu tidak ada korban dalam banjir ini. Namun satu jembatan penghubung antara Dusun Krajan dan Dusun Maor di Desa Clebung, ambruk. Padahal jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar 3 meter, akses jalur utama 74 kepala keluarga (KK) yang jaraknya sekitar 10 Km dari Dusun Krajan.
"Alhamdulillah tidak ada rumah warga yang rusak diterjang banjir bandang. Tapi ini ada satu jembatan yang penghubung antar dusun ambruk sehingga terisolasi," jelas Camat Bubulan Agus Hariyanto kepada detikcom.
Kini, pihak Kecamatan Bubulan sedang berkoordinasi dengan pemkab untuk membuat jembatan kembali normal agar warga tidak kesulitan beraktivitas.
sumber: detik.com