BANTUL - Ratusan siswa-siswi TK IT Alhamdulillah Tamantirto, Kasihan, Bantul mengikuti program SAR Goes To School di Kantor Basarnas Yogyakarta, Selasa (12/2/2019).
Sebanyak 220 anak usia dini itu dikenalkan berbagai macam peralatan penanganan bencana yang dimiliki oleh Basarnas.
Termasuk dikenalkan juga upaya tanggap bencana, apa yang harus dilakukan anak-anak ketika terjadi gempa.
Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menjelaskan, program SAR Goes To School merupakan program dari Basarnas Pusat, dalam upaya pengenalan Search And Rescue (SAR) kepada anak sejak usia dini.
Program ini diperuntukkan kepada siswa-siswi mulai dari tingkat taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Tujuan utama program ini untuk mengenalkan search and rescue kepada anak-anak, supaya mereka mengerti tata cara untuk menyelematkan diri. Seperti ketika ada gempa, mereka harus bagaimana. Ada banjir. Atau ketika bermain di laut mereka harus memakai apa. Itu yang kita tanamkan kepada anak-anak," ujar Pipit, kepada tribunjogja.com, Selasa (12/2/2019)
Dalam program SAR Goes To school, dijelaskan oleh Pipit, ratusan siswa TK IT Alhamdulillah itu diberi kesempatan belajar mengenai peralatan penyelamatan kebencanaan.
Seperti pengenalan perahu karet yang merupakan alat keamanan ketika sedang berada di air.
Selain itu, dalam kesempatan itu para siswa diajak ke gudang sarana dan prasarana.
Di tempat itu mereka dikenalkan peralatan yang dimiliki oleh Basarnas Yogyakarta.
Tidak ketinggalan, dalam kesempatan itu siswa diajak berkeliling kantor Basarnas memakai kendaraan Hugglund.
"Hugglund ini adalah kendaraan yang dapat digunakan dalam operasi SAR saat bencana gunung meletus," terang dia.
Ditambahkan Kasubsi SumberDaya Kantor Basarnas Yogyakarta, Abdul Rahman, mengatakan kantor Basarnas Yogyakarta selalu terbuka bagi sekolah lain yang ingin belajar mengenai Search And Rescue.
Utamanya belajar mengenai peralatan penanganan kebencanaan.
"Untuk mengikuti program SAR Goes To school, pihak sekolah dipersilahkan untuk mengajukan surat permintaan kepada Kantor Basarnas Yogyakarta. Program ini tanpa biaya atau gratis," ungkap dia. (TRIBUNJOGJA.COM)
sumber: tribunjogja.com