Jakarta (ANTARA News) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan Gunung Lokon di Sulawesi Utara meletus pada Kamis pukul 22.45 WIB dengan lontaran material pijar, pasir dan hujan abu sekitar 1.500 meter.
"Telah terjadi letusan besar di Gunung Lokon," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam. Sutopo menjelaskan, letusan besar tersebut mengakibatkan kebakaran hutan yang berlokasi di sekeliling Gunung Lokon.
Pada saat ini BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait dari pemerintah daerah setempat sedang melakukan evakuasi di lokasi rawan bencana.
Dia menambahkan sejak tadi pagi pukul 06.00 hingga 12.00 WITA telah tampak asap putih tebal dengan ketinggian sekitar 100 hingga 150 meter.
Dia juga menambahkan dalam beberapa jam terakhir telah terjadi sekitar 25 kali gempa vulkanik dalam dan 30 kali gempa Vulkanik dangkal di Gunung Lokon.
Selain itu, terjadi getaran tremor vulkanik dengan amplituda 0,5 hingga 4 milimeter.
Sementara itu Gunung Lokon telah ditetapkan menjadi status Awas sejak Minggu (10/7).
BNPB dan pemerintah setempat telah melakukan evakuasi warga secara bertahap.
BNPB juga meminta masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Lokon untuk mewaspadai peningkatan aktivitas di Gunung Lokon.(*)