TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Universitas Islam Indonesia (UII) menjalin sinergi dalam membantu menyelesaikan isu-isu kemanusiaan di dalam dan luar negeri.
Sinergi ACT DIY bersama UII telah terjalin dalam banyak kesempatan.
Misalnya ketika bencana alam terjadi, dengan sigap UII langsung merespon dengan mengirimkan bantuan logistik bersama ACT serta menugaskan relawan medis terjun di lokasi bencana.
Dalam beberapa kesempatan, UII pun turut mendukung aksi kemanusiaan di berbagai negara yang mengalami krisis kemanusiaan seperti Palestina dan Suriah bahkan kepada muslim Uighur.
Rektor UII, Fathul Wahid mengungkapkan, UII terus berupaya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi jutaan saudara yang membutuhkan.
"Kalau semakin banyak yang tergerak kan InsyaAllah mereka juga semakin bahagia dan permasalahannya cepat terselesaikan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjogja.com, Rabu (3/7/2019).
Tidak hanya luar negeri, UII bersama ACT juga turut menyampaikan amanah kepedulian dalam memberikan bantuan bagi korban terdampak bencana alam di Lombok, Palu, Sigi, dan Donggala, serta Selat Sunda.
Keseriusan UII dalam membantu sesama pun dibuktikan dengan berkomitmennya untuk memaksimalkan UII Peduli dalam memberikan bantuan air bersih untuk masyarakat Gunungkidul.
Ratusan ribu liter air bersih disalurkan oleh UII bersama ACT DIY untuk mengatasi krisis air di wilayah rawan air bersih di Gunungkidul.(TRIBUNJOGJA.COM)