Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menangani bencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bekerja sana dengan pemerintah daerah kota/kabupaten adakan simulasi saat terjadi dan pasca bencana.
“kita sudah tahu dibanding provinsi lain, terutama kota/kab yang punya potensi bencana alam tinggi” kata Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum usai jadi pembina apel puncak kegiatan jambore Kampung Siaga Bencana (KSB) di lapangan Cilopang Desa Rancabango Kabupaten Garut, Rabu (28/8).
Tujuan kegiatan tersebut lanjut Uu yaitu untuk melatih mental pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam menangani bencana baik saat terjadi maupun pasca bencana. “dengan simulasi akan memiliki mental yang kuat dan baik serta apabila terjadi bencama tidak terjadi kepanikan”, kata Uu
Sementara itu Kapala Dinas Sosial Prov Jabar Dodo Suhendar mengatakan pelaksanaan jambore dan pembentukan KSB untuk memberikan perlindungan pada masyarakat dari ancaman bencana melalui penanggulangan bencana benbasis masyarakat serta membentuk watak mandiri, terampil, persatuan kan kesatuan sesama amggota KSB. “Dinas Sosial Prov Jabar dan kemensos telah membentuk KSB, dan saat ini sudah ada 114 kSB yang tersebar di 21 kota/kab di Jabar”, kata Dodo Suhendar
Ditempat terpisah Wakil Bupati Garut mengatakan Kabupaten Garut selain mempunyai panorama yang indah juga pada tahun 2017 telah ditetapkan sebagai daerah rawan bencana oleh BNPB. “Saya berharap jambore bisa melahirkan anggota tagana yang lebih baik dan selalu siap siada bila terjadi bencana“, tegas Wakil Bupati Garut Helmi Budiman. (SG.W-002)