Pos Pengamatan Gunung Soputan di Desa Maliku, Kabupaten Minahasa Selatan, mencatat terjadi 40 kali gempa guguran sejak pukul 00.00 WITA hingga pukul 07.45 WITA, Senin (15/8/2011).
“Gempa guguran terjadi di sekitar kawah yang menandakan aktivitas gunung ini masih tinggi,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Soputan Sandy Manengkey, di Tomohon.
Dari pengamatan visual, menurut dia sekarang ini terjadi lagi letusan debu dibandingkan Minggu (14/8/2011). Hanya terlihat hembusan asap tipis setinggi 50 meter dari bibir kawah.
“Memang sudah 10 kali terjadi gempa hembusan. Tidak lagi terjadi leleran lava pijar. Secara umum bisa disampaikan bila aktivitas gunung ini mulai menurun,” katanya.
Selain itu menurut dia, amplitudo gempa vulkanik juga menunjukkan tren penurunan. Saat terjadi letusan kemarin, simpangan amplitudo mencapai hingga 40 milimeter. Saat ini besaran amplitudo tinggal 2 milimeter.
“Tetapi aktivitas kegempaannya masih terjadi terus-menerus. Belum berhenti,” katanya.
Sementara itu, status Gunung Soputan menurut Manengkey belum diturunkan dari siaga atau level III ke waspada atau level II.